Memanajemen Kebutuhan

di jaman yang persaingannya semakin ketat ini, anda perlu membuat daftar kebutuhan yang disesuaikan dengan prioritasMemanajemen kebutuhan disini berarti mengatur atau mengelola kebutuhan sesuai prioritas. Secara umum, kita membaginya menjadi 3. Yaitu primer atau kebutuhan pokok yang terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Yang kedua adalah sekunder dan yang ketiga adalah tersier yang berarti kebutuha mewah. Tapi cara saya untuk memanajemen kebutuhan sedikit berbeda. Saya membaginya menjadi 4 bagian. Apa sajakah itu? Saya akan mengurutkannya dari atas yang terpenting sampai bawah yang bisa diurungkan. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Penting dan Mendesak

makanan merupakan salah satu kebutuhan kita yang mendesak jika kita lapar dan penting untuk menambah energi kita saat belajar atau bekerja. Jadikan ini prioritas pertama!Ini harus menjadi pilihan yang pertama kali harus dipenuhi. Salah satu contohnya adalah makanan. Kita merasa lapar(mendesak) dan kita perlu makan untuk menambah energi kita untuk bekerja(penting). Jadi, kita pergi ke warung makan yang terdekat untuk mengganjal perut. Tugas sekolah juga menjadi hal yang penting dan mendesak. Jika kita tidak mengerjakan tugas sekolah, maka kita tidak mendapatkan nilai dan nilai akhir kita akan anjlok di rapor(penting). Tugas sekolah juga sering diadakan dengan mendadak dan harus selesai dalam waktu yang singkat(mendesak). Jadi, saat ada tugas sekolah. Saya berusaha untuk menyelesaikannya.

Dulu pernah saat ada sebuah tugas yang cukup sulit. Saya mengerjakannya sejak pulang sekolah sampai malam hari. Setelah selesai, saya mencari tempat ngeprint tugas saya. Ternyata hari sudah sangat malam maka semua tempat printer tutup. Padahal tugasya harus selesai besok. Karena saya melihat di RTC Gatsu(Rimo Trade Center. Sebuah pasar IT terbesar di Bali yang terletak di simpang H.O.S. Cokroaminoto-Gatot Subroto Denpasar) sedang buka, ayah saya berinisiatif untuk membeli sebuah printer malam ini juga! Ya, malam ini! Kemudian ayah saya mencari printer yang termurah dan akhirnya saya mendapatkan printer Canon yang cukup murah. Ayah saya langsung membelinya, menginstalnya di rumah, dan mencetak hasil tugas saya. Itu menandakan betapa perlunya kita memenuhi kebutuhan kita yang penting dan mendesak. Selain saya, My 2nd Love juga meminta saya untuk mengerjakan tugas itu.

Kebutuhan ini tidak dapat ditunda apalagi tidak dipenuhi.

2. Penting tapi Tidak Mendesak

menabung merupakan cara yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan kita di masa depan. Namun kita bisa menundanya atau setidaknya mencicilnya. Tapi kita tidak bisa membatalkannyaKita taruh ini sebagai prioritas yang kedua. Karena kita masih bisa menundanya sebentar. Tapi ingat, kebutuhan ini hanya ditunda bila ada kebutuhan lain yang penting dan mendesak. Jika tidak ada kebutuhan yang penting dan mendesak atau sudah terpenuhi, maka kita harus memenuhi jenis kebutuhan ini. Misalnya, kebutuhan kita untuk mempersiapkan diri saat masuk SMA. Kebutuhan itu harus dipenuhi 1 tahun lagi. Kita persiapkan uang dengan menabung dan alat tulis yang dibutuhkan saat SMA nanti. Nah, karena kita harus memenuhi kebutuhan itu 1 tahun mendatang, kita bisa menundanya atau mencicilnya sedikit demi sedikit dan memenuhi kebutuhan yang penting dan mendesak.

Kebutuhan ini dapat ditunda tetapi harus dipenuhi.

3. Mendesak tapi Tidak Penting

mengikuti konser bertiket yang akan segera diadakan merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak tapi tidak pentingKita taruh ini sebagai prioritas yang ketiga. Tapi, kebutuhan ini bisa diwujudkan asal kebutuhan no.1 dan 2 telah terpenuhi dan kita setidaknya cukup mampu untuk memenuhinya. Seperti, minggu depan ada artis boyband terkenal dari Korea yang anda idolakan akan mengadakan konser di sebuah stadium tertutup dan tiketnya Rp1.000.000 untuk kursi yang termurah. Karena konser itu mendadak diberitakan, anda jadi tidak siap untuk menabung dan membeli tiket konser itu. Coba anda pikir, pentingkah konser itu bagi masa depan anda? Jika tidak, coba anda urungkan niat anda. Akhirnya, kita juga telah belajar satu hal yaitu menabung itu sangatlah penting.

Kebutuhan ini tidak dapat ditunda tapi anda dapat membatalkan niat untuk memenuhinya

4. Tidak Mendesak dan Tidak Penting

membeli sebuah BlackBerry yang hanya untuk gengsi adalah salah satu contoh kebutuhan yang tidak mendesak juga tidak pentingIni yang tidak perlu anda perhitungkan apakah harus dipenuhi atau tidak. Jika anda ingin, anda bisa menabung dari sekarang. Contohnya sama seperti contoh yang ketiga tetapi konser itu diadakan setahun lagi. Atau keinginan anda membeli sebuah ponsel BlackBerry yang hanya anda fungsikan untuk sarana gaya-gayaan. Kecuali jika anda adalah seorang pebisnis atau pelajar yang sangat membutuhkan alat komunikasi dengan fitur lengkap.

Kebutuhan ini dapat ditunda bahkan anda bisa membatalkannya.


Nah, mulai sekarang. Cobalah untuk lebih memperhitungkan dan memanajemen kebutuhan anda. Andalah yang seharusnya mengatur kebutuhan dan keinginan anda bukan malah sebaliknya. Itu akan menghemat banyak uang dan waktu yang dapat anda gunakan untuk melakukan hal yang lebih berguna bagi diri sendiri dan orang banyak.

tetap kunjungi hedisasrawan.blogspot.com yaa

No comments:

Post a Comment