Ide Saya Untuk Menghijaukan Lingkungan

lingkungan hijau Saat saya sibuk menulis artikel, tiba-tiba saya mendapatkan ide untuk menghijaukan lingkungan. Setelah saya berjalan-jalan di sekitar lingkungan saya dan di sekitar kawasan Denpasar dan Kuta, saya sedikit prihatin dengan penggunaan kendaraan bermotor yang semakin meningkat tetapi jumlah pohon perindang di kota semakin menurun. Mungkin ide ini bisa diwujudkan jika dilakukan oleh pemerintah tapi anda bisa memulainya di rumah. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Sebaiknya pohon perindang ditanam setiap sekian meter di sisi kiri dan kanan jalan supaya jalan menjadi teduh disaat terik matahari seperti yang ada di kawasan pendidikan sebelah utara pasar Kreneng, kawasan lapangan Puputan Badung, dan kawasan Orchard Road di Singapura. Supaya pohon tidak melilit kabel, kabel listrik ditanam di bawah tanah sebagai pengganti tiang listrik. Menurut saya, selain lebih sejuk, juga akan meningkatkan jumlah pejalan kaki karena sebagian besar orang malas berjalan kaki karena panasnya cuaca dan buruknya kualitas trotoar. Sehingga diperlukan pohon perindang yang meneduhi trotoar juga kualitas trotoar ditingkatkan dan diperlebar. Sebaiknya di sisi trotoar yang menghadap jalan sedikit ditinggikan sehingga menyulitkan sepeda motor untuk menyerobot trotoar.

Pemerintah membuat sistem bus MRT dalam kota seperti Sarbagita(kembangin donk koridor Sarbagitanya) dan buat halte di tempat strategis sehingga pejalan kaki pun secara otomatis akan meningkat. Di kawasan perkantoran, halte dipasang sedikit berdekatan supaya para pengguna bus tidak terlalu jauh berjalan menuju kantornya. Khusus di kawasan perumahan boleh sedikit direnggangkan karena mereka bisa menggunakan kendaraan bermotor atau sepeda untuk mencapai halte. Tapi sediakan juga tempat parkir yang keamanannya terjamin bahkan untuk sepeda sekalipun. Kualitas halte dan busnya pun sebaiknya ditingkatkan dan selalu dirawat. Tarifnya juga sebaiknya terjangkau. Koridor dalam kota sebaiknya menggunakan bus ukuran sedang supaya tidak memacetkan lalu lintas dan koridor jalan lebar/by pass menggunakan bus ukuran besar.

Buat juga beberapa central parkir. Dengan begitu, penggunaan kendaraan bermotor semakin berkurang dan pengguna sepeda juga pejalan kaki semakin meningkat. Sehingga lingkungan semakin sejuk dan hijau.

Untuk masing-masing rumah dan kantor. Usahakan agar taman pekarangan dibuat seteduh mungkin dengan pohon perindang yang aman dalam skala rumah dan mudah pemeliharaannya. Juga perbanyaklah menggunakan rumput yang mudah dirawat sebagai pengganti semen. Sehingga halaman rumah menjadi lebih asri. Untuk menambah keindahan, tambahkanlah beberapa tanaman hias yang hidup di tempat rindang seperti anthurium, aglaonema, atau anggrek yang juga akan menambah keeksotisan rumah dan kantor anda.

Untuk kita semua. Jangan terlalu gengsi, jika kita bisa menggunakan sepeda/berjalan kaki/menggunakan angkutan umum, kenapa mesti menaiki kendaraan bermotor? Saya banyak melihat anak-anak SD yang baru bisa menaiki sepeda motor terus menggunakan sepeda motornya seperti ‘kecanduan’. Padahal jarak dari rumah menuju tempat tujuan tidak jauh bahkan bisa dicapai dengan menaiki sepeda. Gunakanlah sepeda motor jika memang jauh, ada jalan yang curam, cuaca panas, atau hujan. Tapi sebaiknya anak-anak tidak menggunakan sepeda motor. Selain lebih ramah lingkungan, hal itu juga akan menghemat biaya bensin dan perawatan. Juga jangan membuang sampah sembarangan. Pedulilah kepada lingkungan.

Untuk pemerintah, sediakan tempat sampah dan buatlah lingkungan supaya orang merasa ‘nggak enak’ untuk membuang sampah sembarangan. Seperti taman yang selalu dirawat.

Itulah ide yang menurut saya bisa menghijaukan lingkungan di kawasan perkotaan. Semoga ide ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat.

 

Tetap Semangat!

Catatan Harian

No comments:

Post a Comment