Follow @HediSasrawan

PERHATIAN: ini cuma cerpen tentang sehabis UN sampai perpisahan SMP, tidak ada unsur kesengajaan dan nyata disini. Jika anda merasa ada, maafkan kami. Tapi itu benar-benar hanyalah sebuah kebetulan belaka.

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Bus akan berangkat jam 6 pagi supaya jalan di Kuta sepi dan tidak kepanasan saat mandi nanti. Maka, aku bangun jam 3 pagi. Semuanya telah dipersiapkan. Aku membawa tas kecil berisi BB, pocket camera, obat anti mabok, tas kresek, dompet dengan identitas diri dan uang yang cukup, dan beberapa makanan kecil. Aku juga membawa tas yang cukup besar untuk tempat pakaian renang dan telah menge’PING’ Putri supaya dia bangun kalau dia masih tidur Aku segera mandi dan menggunakan pakaian yang cukup keren. Kemudian, ayah mengantarku ke sekolah. Aku melihat Putri sedang berbincang dengan temannya. Aku kemudian menuju teman-temanku dan membuat rencana dengan Sapta bahwa nanti habis ke Waterboom Bali aku, Putri, dan Sapta akan jalan-jalan menuju pantai Kuta yang letaknya tidak jauh dari Waterboom Bali sambil makan siang di salah satu restoran di Kuta. Sapta setuju dan aku akan menjelaskan rencana ini kepada Putri nanti saat di bus.

Saatnya berangkat, sebelum berangkat, kami sembahyang terlebih dahulu di Padmasana(Padmasana adalah tempat sembahyang/berdoa umat Hindu) sekolah. Setelah itu, kami semua beserta wali kelas kami menaiki bus. Putri yang pertama kali masuk ke dalam bus dan mendapatkan tempat duduk di bagian depan dan dia menjaga bangkunya untukku. Aku kemudian menyusul dan melihat Putri memanggilku dan mengajakku untuk duduk bersamanya. Ini sesuai dengan keinginanku. Baiklah, bus telah berangkat, Let’s go!

Di bus, kami bernyanyi-nyanyi ria. Awalnya kami menyanyikan lagu ‘Naik-Naik ke Puncak Gunung’. Memang sedikit ganjil sih mengingat kami bertamasya ke daerah dataran rendah bukan gunung dan semuanya tertawa saat menyadari bahwa kami tidak sedang naik ke gunung. Selain bernyanyi, kami juga berfoto-foto ria. Ada yang membawa kamera DSLR yang cukup besar juga ada yang merekam dengan handycam. Kami memang berencana untuk mengenang momen ini. Aku melihat kebahagiaan yang sangat bahagia karena tanpa ada yang galau sedikitpun. Semuanya kompak dan ceria bersama termasuk aku dan Putri. Aku dan Putri juga sempat berfoto-foto ria dan berusaha membuat foto yang menarik untuk dijadikan Foto Profil di Facebook dan Twitter. Aku sangat bahagia di dalam bis tersebut.

Selama di perjalanan, aku melihat proyek underpass simpang Dewa Ruci yang sangat megah, proyek Jalan Tol Bali, dan bangunan megah bandara Ngurah Rai yang dalam proses pembangunan. Setelah melewati bandara, kamipun memasuki jalan Kartika Plaza. Kawasan Kuta memang padat, walaupun masih pagi. Di sisi kiri dan kanan jalan ada mimimarket, hotel, dan restoran. Akhirnya, kami pun sampai di Waterboom Bali yang terletak berseberangan dengan Discovery Shopping Mall. Aku segera turun bersama Putri dan teman-teman saya.

Wah, gimana yaa keseruan aku dan Putri saat di salah satu wisata air terbesar di Bali. Aku tidak sabar nih.

Bersambung…..