Kerusakan Lingkungan Akibat Konsumsi Barang

Kerusakan Lingkungan Akibat Konsumsi BarangSaya sempat menerima request yang cukup membingungkan saya. Namun, setelah saya teliti kalimat request yang telah menjadi judul artikel ini, barulah saya mengerti. Ternyata maksudnya adalah apa sajakah kerusakan lingkungan yang timbul akibat penggunaan barang? Sebenarnya banyak sekali. Saya coba jelaskan sekarang. Nah, langsung saja kita simak selengkapnya…..

Kirim request artikel Anda ke hedisasrawan@gmail.com :)

Sisa dari konsumsi barang itu kan sampah. Itu juga lah yang termasuk ke dalam kerusakan lingkungan jika sisa penggunaan barang itu tidak dibuang atau diperlakukan dengan baik dan benar. Ada baiknya kita daur ulang barang itu atau kita bisa gunakan kembali. Seperti toples makanan sosis instan bisa kita gunakan sebagai toples untuk menyimpan makanan.

Ada beberapa sampah yang tidak bisa dibakar. Seperti botol parfum dan baterai. Karena benda tersebut bisa meledak jika dibakar. Sebenarnya, membakar sisa konsumsi barang itu tidaklah baik. Hasil dari reaksi pembakaran menghasilkan asap yang mengandung CO2 yang sangat merusak lapisan ozon di atmosfer. Seperti yang telah kita ketahui, lapisan ozon berfungsi sebagai lapisan pelindung dari sinar ultraviolet yang berbahaya.

Konsumsi fastfood juga dapat merusak lingkungan. Fastfood adalah penghasil sampah terbesar di dunia. Coba perhatikan, ketika Anda membeli nasi lengkap dengan fried chicken dan soft drinknya. Baik dine in atau dibawa pulang, coba hitung berapa sampah yang Anda dapat. Mulai dari plastik kresek, kotak nasi, pembungkus nasi, kotak ayam goreng, botol plastik soft drink, tisu, nota, alas makan, dan masih banyak lagi. Selain itu pula, konsumsi fastfood dapat merusak kesehatan dan dapat menimbulkan penyakit kronis.

Konsumsi itu juga berarti ‘menggunakan’ kan? Kalau itu disamakan, berarti penggunaan kendaraan bermotor juga termasuk konsumsi barang kan? Nah, kendaraan bermotor itu menghasilkan gas karbon monoksida yang sangat berbahaya bagi kesehatan sistem pernapasan dan juga merusak lingkungan.

Penggunaan air yang tidak benar juga bisa termasuk kerusakan lingkungan akibat konsumsi barang. Air di tanaman padi diberi pestisida dan pupuk, di dekat sumber mata air dibangun perumahan, air di sungai dijadikan tempat sampah dan tempat pembuangan limbah, dan masih banyak lagi. Itu membuat cadangan air bersih menjadi langka karena banyak sumber air yang telah tercemar.

Dan masih banyak lagi kerusakan lingkungan akibat konsumsi barang. Think smart :)

Artikel bermanfaat lainnya:

  1. Kebutuhan dan Kelangkaan Sumber Daya

  2. Dampak Positif dan Negatif Pengaruh Teknologi Terhadap Lingkungan

  3. Ide Saya Untuk Menghijaukan Lingkungan

  4. Membuat Slogan Tentang Kebersihan

  5. Air adalah Barang Bebas?


Semoga bermanfaat,

Tetap Semangat! | Catatan Harian

No comments:

Post a Comment