Tentang Menang dan Kalah

Tentang Menang dan KalahKemenangan akan kita raih jika upaya yang kita lakukan berjalan dengan baik, lancar, dan disiplin. Sementara kekalahan akan kita dapatkan jika dalam upaya kita terdapat sedikit kesalahan yang mungkin mempengaruhi keberhasilan upaya kita. Sebagai contoh, siswa yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian nasional dengan baik dan tekun, pasti hasil ujian nasionalnya akan maksimal dan sesuai dengan harapan kita.

menyontekSiswa itu akan gagal jika dalam upayanya terdapat sedikit kesalahan, yaitu dia tergoda untuk menerima dan menggunakan jawaban dari temannya atau bahkan bocoran kunci jawaban dari guru atau internet. Ketahuilah bahwa kunci jawaban dari guru itu hanya akan memberikan nilai minimal kelulusan saja bagi kita. Namun siswa berhasil itu tidak langsung terima begitu saja jawaban tersebut, dia juga tidak langsung membuang begitu saja jawaban itu. Siswa yang cerdas akan memeriksa dan mencocokkan bocoran itu saat dia telah menyelesaikan semua soal, namun secara sangat bijak.

curiosityUpaya itu bagaikan komponen komputer, jika sedikit saja ada kesalahan, maka kemungkinan untuk gagal akan semakin besar. Jika kita ingin hasil yang kita dapatkan sempurna, maka kita harus berupaya dengan sempurna pula. Robot Curiosity yang dikirim ke planet mars adalah salah satu hal yang sangat diharapkan berjalan dengan sempurna. Maka dari itu, jika ada kesalahan sedikitpun, misalnya terdapat debu kecil saat perakitan robot itu, robot itu tidak akan bisa berjalan dengan sempurna bahkan akan gagal. Seorang siswa ingin mendapatkan NEM yang sempurna, maka dia harus mempelajari dan memahami setiap materi pelajaran yang akan diujikan. Jika dia melewatkan satu saja materi pelajaran dan kebetulan materi itu terdapat dalam soal ujian, maka dia akan kehilangan satu poin dan kesempurnaan pun tidak akan bisa tercapai.

iri hatiKemenangan yang disertai dengan kesombongan akan membuat kita semakin cepat menikmati kemenangan dan setelah itu kita akan menuju kekalahan. Bagaikan putaran roda, ada saatnya kita di atas dan ada juga saat kita di bawah, ada saat kita menang dan ada pula saat dimana kita harus menerima kekalahan. Kemenangan yang disertai kesombongan akan mempercepat kita menuju kekalahan, sementara kekalahan yang disertai keirihatian maka itu akan memperlambat kita menuju kemenangan. Iri hanya membuat semangat kita untuk berjuang mencapai kemenangan akan kendur. Seperti ada seorang pebisnis yang usahanya mengalami penurunan penjualan dan dia iri dengan perusahaan yang usahanya mengalami peningkatan, dia berusaha untuk menjatuhkan lawan bisnisnya itu dengan menyuruh orang lain untuk membunuh pemilik perusahaan itu. Pada akhirnya pebisnis itu dipenjara dan itu akan membuat dia semakin sulit untuk mencapai kemenangan.

sombongKesombongan juga akan membuat kita menuju kekalahan dengan sangat cepat. Mungkin saja pemilik perusahaan itu sangat sombong dan mengejek-ngejek pebisnis tersebut. Hal itu membuat pebisnis itu marah dan ingin menjatuhkannya. Coba saja mereka tidak saling iri dan sombong, mungkin saja dia akan menjalin persahabatan kemudian bekerjasama untuk membuat sebuah perusahaan raksasa. Jika mereka bersaing dengan menggunakan kesombongan dan iri hati, jadinya yaa kedua perusahaan itu akan hancur dengan sendirinya.

Galaxy S & iPhoneMungkin itulah yang membuat Indonesia kurang maju dalam bidang industri. Rasa iri dan sombong rupanya masih dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Bahkan ada orang yang pernah ingin menjatuhkan Habibie saat beliau mulai membuat pesawat. Seharusnya kompetisi itu menimbulkan rasa persahabatan bukannya saling menjatuhkan. Tujuan yang diharapkan dari kompetisi itu adalah inovasi yang tiada batas dan kemauan untuk mengembangkan sesuatu menjadi lebih baik daripada kompetitornya. Contoh persaingan yang baik itu adalah persaingan antara Apple dengan iPhone nya dan Samsung dengan Galaxy S nya. Ketika iPhone tersedia dengan kamera 5 megapiksel, Galaxy S tersedia dengan kamera 8 megapiksel, kemudian saat iPhone menggunakan kamera 8 megapiksel, Galaxy S mengeluarkan smartphone dengan kamera 13 megapiksel. Ukuran layar iPhone juga diperpanjang ketika Galaxy S memperbesar layar smartphonenya. Coba kalau mereka bersaing dengan tidak sehat dan saling menghancurkan, mungkin saja kita tidak akan mengetahui smartphone canggih dan berkembang dengan sangat pesat seperti sekarang ini.

menang dan kalahMenang dan kalah itu hal yang sangat wajar. Siapapun bisa menang dan kalah. Karena sangat banyak sekian banyak pesaing yang berusaha merebut kemenangan yang hanya ada satu di puncak. Jika tidak ada persaingan, dunia bisnis pasti tidak akan seseru sekarang. Setiap orang berhak dan bisa mencapai kemenangan, asalkan dengan niat dan tekad yang tulus juga keyakinan yang kuat untuk menang.


Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Catatan Harian

No comments:

Post a Comment