4 Alat Pernapasan pada Porifera

Porifera adalah organisme multiseluler kingdom animalia yang badannya memiliki banyak pori-pori (disebut ostium) untuk memudahkan sirkulasi air di dalam tubuhnya. Porifera bernapas dengan memasukkan air ke rongga spongocoel melalui pori-pori yang ada di seluruh permukaan tubuhnya. Porifera tidak memiliki sistem saraf, sistem pencernaan, sistem ekskresi, sistem pernapasan, bahkan sistem peredaran darah. Mereka bergantung pada aliran air pada sekujur tubuhnya untuk mendapatkan makanan dan oksigen serta untuk membuang kotoran. Berikut adalah alat pernapasan pada porifera. Langsung saja kita simak yang pertama:alat-pernapasan-pada-porifera

Baca juga: Sistem Pernapasan Pada Hewan (Materi Lengkap SMA XI)

Warna

Nama Bagian

Oranye Ostium
Merah Koanosit (garis hitam adalah flagelum)
Merah muda Amoebosit

Sumber gambar: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/cc/Porifera_cell_types_01.png

1. Ostium

Ostium atau ostia adalah saluran yang mengarah ke dalam tubuh porifera. Wujudnya jika dilihat dari luar tampak seperti pori-pori atau lubang-lubang kecil. Ostium adalah jalan masuk air yang juga terdapat oksigen terlarut di dalamnya.

2. Koanosit

Koanosit (choanocytes) adalah sel yang memiliki flagelum dan memiliki semacam “kerah” berbentuk silinder atau kerucut. “Kerah” tersebut mengelilingi sebagian flagela. Sel ini terdiri dari flagelum, mikrofil, dan nukleus (inti sel). Koanosit melapisi rongga tubuh porifera (spongosol). Fungsi koanosit adalah untuk membentuk aliran air supaya menjadi satu arah dan untuk menyerap oksigen secara difusi.

3. Amoebosit

Amoebosit (sel amoeboid atau lophocytes) adalah sel yang bergerak seperti amoeba. Fungsi amoebosit adalah untuk mengedarkan oksigen (dan juga makanan) dari koanosit ke seluruh sel pada porifera secara difusi.

4. Oskulum

oskulum

Sumber gambar: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7c/Osculo.jpg

Oskulum (osculum) adalah lubang pengeluaran air yang berisi sisa makanan dan karbon dioksida. Air keluar secara difusi dengan kecepatan hampir 8,4 cm/detik. Ukuran oskulum diatur oleh miosit.


Sumber:

Judul

Alamat

1. Sponge http://en.wikipedia.org/wiki/Sponge
2. Osculum http://en.wikipedia.org/wiki/Osculum

Dengan bantuan terjemahan dari Google Translate.


Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com

1 comment: