10 Negara Berkembang di Asia

Negara berkembang adalah negara dengan basis industri yang kurang berkembang dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang relatif rendah terhadap negara maju. Sesungguhnya tidak ada kriteria yang telah disepakati secara universal terhadap negara maju dan negara berkembang, meskipun ada beberapa poin referensi untuk menentukannya seperti PDB per kapita. Indonesia juga tergolong negara berkembang. Berikut adalah 10 contoh negara berkembang di benua Asia. Langsung saja kita simak yang pertama:

Negara berkembang di Asia Tiongkok

1. Tiongkok

Republik Rakyat Tiongkok adalah sebuah negara di Asia Timur dan merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Negara ini dipimpin oleh Partai Komunis Tiongkok dan ibukotanya berada di Beijing. Tiongkok merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia dilihat dari PDB nominal. Meskipun demikian, Tiongkok masih tergolong negara berkembang karena PDB per kapitanya tergolong rendah dan perekonomian nasional didominasi oleh sektor publik.

2. Malaysia

Negara berkembang di Asia Malaysia

Selengkapnya: Malaysia (Artikel Lengkap)

Malaysia adalah sebuah negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Malaysia memiliki ekonomi pasar industri baru yang relatif terbuka. Perekonomian Malaysia terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Indonesia, Thailand, dan Filipina, dan terbesar ke-35 di dunia. Malaysia juga merupakan negara terkaya ketiga di Asia Tenggara berdasarkan nilai PDB per kapita, setelah Singapura dan Brunei. Perekonomian Malaysia adalah salah satu yang paling kompetitif di dunia yakni di peringkat ke-14 dalam Ease Doing Business Index tahun 2015. Namun, pendapatan per kapita negara ini masih tergolong menengah jika ingin menjadi negara maju. Pertumbuhan produktivitas kerja dan upah Malaysia sangat lambat dan tertinggal dari standar OECD. Pemerintah sangat bergantung pada ekspor minyak. Sedangkan nilai mata uang Ringgit sangat fluktuatif.

3. Timor Leste

Negara berkembang Asia Timor Leste
Selengkapnya: Timor Leste (Artikel Lengkap)

Timor Leste adalah sebuah negara di kawasan Asia Tenggara tepatnya sebelah timur pulau Timor. Perekonomian Timor Leste tergolong sangat rendah menurut Bank Dunia. Indeks Pembangunan Manusia berada pada peringkat ke-158, mengindikasikan perkembangan manusia yang rendah. 20% populasi menganggur, dan 52,9% orang hidup dengan kurang dari $1,25 per hari. Sekitar setengah populasi tuna aksara. Negara ini baru merdeka dan masih terdampak saat perjuangan kemerdekaan selama beberapa dekade melawan Indonesia.

4. Irak

Negara berkembang Asia Irak

Irak adalah sebuah negara di Asia Barat dan beribukota di Baghdad. Perekonomian Irak didominasi oleh sektor perminyakan yang menyumbang 95% devisa negara. Pada tahun 1980-an terjadi masalah keuangan yang disebabkan oleh pengeluaran besar-besaran untuk perang dengan Iran dan kerusakan fasilitas ekspor minyak karena Iran. Hal tersebut membuat pemerintah melakukan penghematan dan meminjam dalam jumlah besar. Inflasi mulai menurun sejak tahun 2006 setelah kondisi keamanan mulai membaik.

5. Mongolia

Negara berkembang Asia Mongolia

Mongolia adalah negara terkurung daratan di Asia Timur antara negara Tiongkok dan Rusia. Ibukotanya berada di Ulaanbaatar. Kegiatan ekonomi di Mongolia berdasarkan pada pertanian dan peternakan. Negara ini memiliki simpanan mineral yang cukup banyak seperti tembaga, batubara, timah, tungsten, dan emas. Namun mineral tersebut hanya diproduksi untuk kebutuhan domestik. Bantuan dari Uni Soviet yang mencapai sepertiga PDB hilang pada tahun 1990 pada saat runtuhnya negara tersebut. Saat ini Mongolia mulai bertumbuh dengan cepat karena mulai melakukan ekspor. Namun terjadi persaingan ketat dengan Tiongkok membuat pertumbuhan ekonomi Mongolia tidak begitu baik.

6. Kamboja

Negara berkembang Asia Kamboja

Selengkapnya: Kamboja (Artikel Lengkap)

Kamboja adalah sebuah negara di bagian selatan Indochina di Asia Tenggara. Negara ini menganut sistem ekonomi pasar dan mengalami pertumbuhan perekonomian yang pesat. Pendapatan perkapita negara ini tergolong rendah dibandingkan negara tetangganya. Industri terbesar di Kamboja adalah tekstil dan pariwisata, sedangkan pertanian menjadi sumber pendapatan penduduk pedesaan Kamboja. Sektor jasa sangat terkonsentrasi pada bidang perdagangan dan jasa yang berhubungan dengan katering.

7. Thailand

Negara berkembang Asia Thailand

Selengkapnya: Thailand (Artikel Lengkap)

Thailand adalah sebuah negara kerajaan di tengah semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Jumlah penduduknya sekitar 66 juta jiwa dan ibukota berada di Bangkok. Thailand merupakan negara industri baru dan sangat bergantung pada ekspor yakni lebih dari dua pertiga PDB. Pada tahun 2012, PDB Thailand mencapai US$ 366 miliar. Pertumbuhan ekonomi Thailand mencapai 6,5 persen dengan inflasi 3,02 persen. Sektor lain yang turut menyumbang PDB adalah pariwisata.

8. India

Negara berkembang Asia India

India adalah sebuah negara di Asia Selatan. Perekonomian India merupakan terbesar ke-7 di dunia berdasarkan PDB nominal. Negara ini termasuk salah satu negara industri baru. Pertumbuhan ekonomi India sangat pesat, yakni 7% selama dua dekade terakhur. Namun, meskipun PDB negara ini sangat tinggi, namun karena jumlah penduduknya yang sangat banyak, maka PDB per kapitanya menjadi sangat rendah yakni $1.852 (nominal). Maka dari itu, India masih termasuk negara berkembang.

9. Arab Saudi

Negara berkembang Asia Arab Saudi

Arab Saudi adalah sebuah negara di Asia Barat tepatnya di semenanjung Arab. Ekonomi negara ini berdasarkan pada sektor perminyakan dan memasok 18% kebutuhan minyak dunia. Perusahaan minyak di Arab Saudi merupakan eksportir minyak terbesar di dunia. Sektor perminyakan menjadi sumber pendapatan utama negara. Sedangkan pekerjanya kebanyakan berasal dari luar negeri. PDB per kapita negara ini tergolong tinggi yakni $ 55.000. Namun, negara ini termasuk negara berkembang karena sangat bergantung pada minyak bumi yang ekspornya mencapai 90% dari total ekspor negara.

10. Nepal

Negara berkembang Asia Nepal

Nepal adalah negara terkurung daratan di kawasan Asia Selatan. Perekonomian di Nepal sangat dipengaruhi oleh perubahan politik dari monarki sampai komunis. Saat ini pertumbuhan ekonomi Nepal cukup tinggi, namun pembangunan terhambat karena korupsi. Setengah dari anggaran negara berasal dari bantuan asing dengan prioritas pembangunan infrastruktur transportasi, komunikasi, pertanian, dan industri. Pertanian menjadi aktivitas ekonomi utama di Nepal, memperkerjakan 65% populasi dan menyumbang 31,7% dari PDB. Sedangkan PDB sangat bergantung pada penerimaan uang (29,1%) dari tenaga kerja yang bekerja di luar negeri. Kualitas hidup di negara ini menurun selama beberapa tahun terakhir.


Anda bisa request artikel apa saja melalui hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat komentar dibawah :)

No comments:

Post a Comment